Copyright © www.aldakwah.org 2023. All Rights Reserved.

Get Adobe Flash player
Anda dapat membaca Artikel serta kajian yang disediakan oleh kami
Anda dapat mengetahui berita islam terkini baik berita lokal maupun Internasional
Anda dapat mengakses murottal Al-Quran beserta terjemahannya ke berbagai bahasa
Anda dapat mengakses kajian audio yang kami terbitkan
Anda dapat berinfaq serta besedekah melalui perantara kami
Anda dapat memesan produk kami secara online

Mesir Melarang Kunjungan Perdana Menteri Turki Erdogan ke Gaza

Ankara - Mesir membatalkan rencana kunjungan Perdana Turki Recep Tayyib Erdogan ke Gaza, bulan depan, karena dukungan Turki terhadap Jamaah Ikhwanul Muslimin, ungkap al-Ahram, Selasa, 6/7/2013.

Rezim baru di Cairo sangat marah kepada Turki dan Erdogan yang menolak mengakui rezim yang baru, dan mengutuk tindakan militer yang melakukan pembantaian terhadap para pendukung Presiden Mursi. Sampai sekarang Turki tetap mengakui Presiden Mursi sebagai pemimpin yang syah dan ligitimit yang memenangkan melalui pemilihan umum.

Rakyat Turki juga memberikan dukungan kepada Presiden Mursi, dan melangsungkan aksi demonstrasi yang mendukung Mursi di seluruh Turki, termasuk di Istambul dan ibukota Ankara. Puluhan ribu rakyat Turki membeirkan dukungan   kepada Presiden Mursi.

Sumber-sumber diplomatik di Cairo mengatakan kepada situs Mesir Youm 7 pada hari Minggu bahwa Mesir telah menolak mengizinkan Erdogan  memasuki Gaza melalui perbatasan Mesir.

Turki menunjukkan simpati yang sangat luar biasa kepada rakyat Palestina, dan memberikan dukungan perjuangan kepada rakyat Palestina. Turki juga berusaha dengan segala kemampuannya untuk membebaskan Gaza dari blokade oleh
Zionis-Isarel yang sudah berlangsung sejak tahun 2006.

Negara-negara Arab tidak pernah serius membantu dan membebaskan rakyat Palestina. Bahkan mereka berkhianat terhadap rakyat Palestina. Perang tahun l967, antara Arab-Israel menggambarkan pengkhianatan mereka, karena mereka menyerahkan tanah-tanah Arab Palestina kepada Israel, dan mereka menyerah kalah.

"Ada negara yang hak-haknya telah dilanggar di Mesir. Dapatkah seseorang menghormati ini? Hal ini tidak mungkin bagi saya untuk menghormati ini. Turki banyak menderita akibat kudeta militer. Kami membayar harga, dan kami ingin bahwa saudara-saudara kita tidak perlu membayar harga ini, "kata Erdogan, mengacu pada penggulingan Presiden Mesir Mohamed Mursi, yang berasal dari Ikhwan.

Hanya Turki yang layak sekarang memimpin Dunia Islam,bukan para pemimpin Arab yang menjadi pengekor Zionis-Israel dan Amerika Serikat.

(voa-islam.com)