Copyright © www.aldakwah.org 2023. All Rights Reserved.

Get Adobe Flash player
Anda dapat membaca Artikel serta kajian yang disediakan oleh kami
Anda dapat mengetahui berita islam terkini baik berita lokal maupun Internasional
Anda dapat mengakses murottal Al-Quran beserta terjemahannya ke berbagai bahasa
Anda dapat mengakses kajian audio yang kami terbitkan
Anda dapat berinfaq serta besedekah melalui perantara kami
Anda dapat memesan produk kami secara online

Gelombang Massa Pro Mursi Diluar Prediksi, Militer Tersentak!

KAIRO - Beberapa jam setelah dimulainya aksi Jum'atuz-Zahf(12/7), jutaan gelombang massa pro legitimasi Mursi dan kembalinya massa revolusi kejalan-jalan seluruh provinsi Mesir, jumlah demonstran meingkat drastis. Di Rabea el Adawea jumlah demonstran mencapai 3 juta, di Nahda Square, Ramsis Square dan Giza Square mencapai 4 juta demonstran. Sementara di berbagai provinsi juga terjadi aksi gelombang besar massa menolak kudeta yang turun pada pertengahan malam, beberapa  saat setelah Tarawih.

Reaksi ini -sebagaimana dilansir kantor berita 'Siang Malam' Mesir- membuat petinggi-petinggi militer dan kementrian Dalam Negeri tersentak  kaget karena jumlah demonstran yang sangat besar melebihi prediksi awal. Adapun prediksi sebelumnya dengan kondisi suhu panas bulan puasa akan mampu menekan jumlah demonstran dan mengurangi gelombang massa dari berbagai provinsi datang ke Kairo.

Namun kenyataan di lapangan bertolak belakang dari perkiraan awal. Massa tumpah ruah di berbagai tempat, di Rabea el Adawea, Nahda Square dan Giza Square. Ditambah lagi setelah demonstran berhasil menduduki Ramsis Square, jantung transportasi Kairo. Ramsis merupakan kawasan pusat terminal yang menghubungkan beberapa kawasan di Ibukota dan juga pusat transportasi ke luar Kairo. Berhasilnya demonstran menguasai Ramsis dalam hitungan menit ini menyebabkan lalu lintas lumpuh total.


Hal ini mendorong militer mencetak ribuan selebaran berisi sanjungan kepada para pemuda gerakan Islam atas perhatian besar mereka pada stabilitas negara. Para demonstran diminta untuk pulang ke rumah masing-masing namun siapa yang ingin bertahan maka akan dijamin keamanannya.



Sementara itu Washington meminta agar presiden Mursi dibebaskan, demikian juga kemenlu Jerman juga menyerukan hal yang sama.

www.sinaimesir.net