Copyright © www.aldakwah.org 2023. All Rights Reserved.

Get Adobe Flash player
Anda dapat membaca Artikel serta kajian yang disediakan oleh kami
Anda dapat mengetahui berita islam terkini baik berita lokal maupun Internasional
Anda dapat mengakses murottal Al-Quran beserta terjemahannya ke berbagai bahasa
Anda dapat mengakses kajian audio yang kami terbitkan
Anda dapat berinfaq serta besedekah melalui perantara kami
Anda dapat memesan produk kami secara online

Kesaksian Serdadu Golani: Kami Memerangi Pasukan yang Tidak Terlihat

ISRAEl - Serdadu Zionis dari Brigade Golani, sebuah pasukan elit penjajah Israel menuturkan secara langsung terkait apa yang terjadi saat pertempuran pertama di Syujaiyah, timur sebelah timur kota Gaza.

Dalam laporan yang akan dilansir koran Yahudi Ma’arev ia menuturkan sevcara rinci tentang apa yang mereka alami selama di Syujaiyah.

“Semua yang kami lihat di Syujaiyah adalah neraka jahanam,” tulis Ma’arev dikutip Pusat Informasi Palestina (PIC), Jumat (15/08/2014).

“Para pejuang Gaza telah menunggu kami di Syujaiyah. Mereka menembaki kami. Pertempuran pun terjadi dalam waktu yang cukup lama. Dalam pertempuran itu, kami kehilangan 16 anggotanya termasuk seorang komandan tempurnya,” tuturnya lagi.

Pada malam pertama operasi, mereka menyerbu sebelah timur Syujaiyah, khususnya wilayah yang sudah ditentukan sebelumnya. Namun mereka mendapat perlawanan dari para pejuang Gaza yang menembaki nya dengan senjata ringan tapi masiv. Termasu senjata otomatis dan roket RGB.

Sejumlah perwira Zionis bahkan mengatakan, mereka memerangi pasukan perlawanan yang tidak kelihatan. Menurutnya, para prajurit Gaza datang dan pergi dari tempat dan ke tempat yang mereka tidak ketahui. Mereka juga masuk satu terowongan satu dan keluar dari terowongan yang lain.

“Kami beserta teman teman yang lain, suatu ketika akan menyebu ke salah satu rumah yang kami anggap telah kosong. Namun ternyata di dalamya dipenuhi kelompok bersenjata hingga terjadilah baku tembak dengan mereka. Akhirnya kami melarikan diri yang bisa melarikan diri sementara yang lainya mati terbunuh,” demikian ujar perwira ;ain.

“Pendek cerita kami selamat dari neraka jahanam di Syujaiyah, “ ungkapnya.

Hidayatullah.com