Copyright © www.aldakwah.org 2023. All Rights Reserved.

Get Adobe Flash player
Anda dapat membaca Artikel serta kajian yang disediakan oleh kami
Anda dapat mengetahui berita islam terkini baik berita lokal maupun Internasional
Anda dapat mengakses murottal Al-Quran beserta terjemahannya ke berbagai bahasa
Anda dapat mengakses kajian audio yang kami terbitkan
Anda dapat berinfaq serta besedekah melalui perantara kami
Anda dapat memesan produk kami secara online

Antara Geliat Belajar dan Geliat Dunia Malam ABG

Oleh: Asri Supatmiati

MULAI Oktober ini, para anak baru gede (ABG) di wilayah DKI Jakarta tidak akan bebas bergerak lagi. Pasalnya, Pemprov DKI Jakarta akan mulai menerapkan jam wajib belajar malam hari bagai remaja yang masih status pelajar. Peraturan ini sebagai respons tragedi Dul (13) yang kelayapan dini hari hingga menghilangkan nyawa orang lain. Efektifkah?

Gagasan itu sah-sah saja dicoba. Bahkan bisa dicontoh kota-kota besar lainnya, tak hanya di DKI Jakarta. Sebab, saat ini anak-anak semakin banyak yang berani pulang malam, bahkan hingga larut atau dini hari. Padahal, apa saja aktivitas remaja di malam hari itu? Hanya melakukan kegiatan yang tidak bernilai, bahkan cenderung (mendekati) maksiat.

Baca Selengkapnya...

Mitos dan Fakta Tentang Mobil Murah Hemat Energi

Kebijakan pemerintah tentang mobil murah dan hemat energi (low cost and green car/LCGC) menuai kontroversi. Berawal dari penolakan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang menilai mobil murah akan menambah kemacetan ibukota. Penolakan serupa juga diikuti oleh banyak pihak yang menganggap program mobil murah tidak tepat sasaran.

Baca Selengkapnya...

Belajar Keihlasan dari “Sang Pedang Allah” (2)

Oleh: Shalih Hasyim

Al Hasan meriwayatkan bahwa pada suatu hari Ibnu Masud keluar dari rumahnya, lantas beberapa orang berjalan di belakangnya (mengikutinya). Maka ia menoleh kepada mereka seraya berkata: Kenapa kalian mengikutiku? Demi Allah, andai kalian mengetahui apa yang kurahasiakan, tentu tiada dua orang pun dari kaian yang mau mengikutiku.

Al Hasan berkata, “Sesungguhnya suara sandal di sekitar orang dapat menggoyahkan hati orang yang bodoh.” Pada suatu hari Al Hasan keluar dari rumah, lantas diikuti oleh banyak orang. Maka ia berkata kepada mereka,”Apakah kalian mempunyai suatu keperluan? Bila tidak ada keperluan maka bukankah hal ini dapat menjadikan hati orang beriman berbelok dari arah yang lurus?”

Baca Selengkapnya...

Begini Kondisi Geografis Makkah dan Madinah

Kondisi geografis Arab Saudi jauh berbeda dengan Indonesia. Gangguan kesehatan yang didapati pada jamaah haji, umumnya karena perbedaan iklim antara Tanah Air dan Tanah Suci. Lantas bagaimana kondisi geografis Makkah dan Madinah?

Seperti dikutip dari buku Panduan Perjalanan Haji Untuk Perempuan, Madinah berjarak lebih kurang 450 kilometer dari Makkah dan 1.000 kilometer dari Riyadh. Kota ini terletak 600 kilometer dari permukaan laut. Kontur tanahnya tergolong lapang dan datar.

Baca Selengkapnya...

Belajar Keihlasan dari “Sang Pedang Allah” (1)

Oleh: Shalih Hasyim

Adalah Khalid bin Walid lahir sekitar 17 tahun sebelum masa pembangunan Islam. Dia adalah anggota suku Banu Makhzum, cabang dari suku Quraisy. Ayahnya bernama Walid dan ibunya Lababah. Ia termasuk di antara keluarga Nabi yang sangat dekat. Maimunah, bibi dari Khalid, adalah isteri Nabi. Dengan Umar bin Khatab sendiri pun Khalid ada hubungan keluarga, yakni saudara sepupunya. Suatu hari pada masa kanak-kanaknya kedua saudara sepupu ini main adu gulat. Khalid dapat mematahkan kaki Umar. Untunglah dengan melalui suatu perawatan kaki Umar dapat diluruskan kembali dengan baik.

Baca Selengkapnya...

Jujur itu Hebat

Oleh : Muhammad Sobary

Dalam sejarah Islam ada satu babak yang disebut Periode Madinah. Rasul yang membawa risalah kebenaran “langit”, kebenaran ilahiah, yang mutlak dan tak terbantah, dimusuhi kekuatan-kekuatan mapan—terutama penduduk Mekah yang tak ingin tradisi lamanya digoyang-goyang, tetapi padahal sudah goyah, dan tak mungkin lagi dipertahankan.
 
Memerangi Rasulullah artinya memerangi kebenaran yang tak terbantah tadi, dianggap satu-satunya jalan mempertahankan tradisi mereka.

Baca Selengkapnya....