• Tahukah kamu tentang Adam ?

Adam as hidup selama 1.000 tahun, Hawa istrinya melahirkan sebanyak 20 kali, setiap kehamilan berisi dua anak; laki dan perempuan. Ia tidak meninggal dunia sebelum melihat anak-anaknya juga cucu-cucunya hingga berjumlah 40.000 orang. Setelah itu hilang keturunannya, yang tersisa adalah anak-anak Nabi Nuh as. Sam adalah bapaknya bangsa Arab, Ham bapak bangsa kulit hitam, dan Yafits bapak bangsa Romawi dan Turki. (hikam wa adab 2/63)

• Tahukah kamu tentang perbedaan antara istilah "shanam" dan "watsan"?

Shanam adalah yang terbuat dari batu, karang atau lainnya dari materi yang padat. Sementara watsan adalah yang digambar di buku, dinding, permadani atau lainnya.

• Tahukah kamu mengapa Nabi Isa dinamakan dengan Isa?

Kata Isa secara bahasa berarti putih.

Mengapa beliau disebut ruh? Konon katanya karena ia berkelana di muka bumi. Ada juga yang bilang karena ia dilahirkan dalam keadaan berminyak. Yang lain mengatakan karena beliau mengusap mata orang buta sehingga bisa melihat, juga menyembuhkan penderita lepra dan bisu.

Kata al-Masih konon digunakan untuk orang yang tidak memiliki telapak kaki. Wallahu a'lam (hikam wa adab 2/ 70)

• Tahukah kamu, mana yang lebih utama : Bicara atau diam membisu?

Sebagian orang arif bijaksana berdebat tentang bicara dan diam, mana yang lebih utama? Jawaban yang paling bagus adalah bahwa berbicara dalam kebaikan semuanya lebih utama dari pada diam. Sedangkan diam dari keburukan adalah lebih utama dari pada berbicara (dalam keburukan).

• Tahukah kamu tentang nama-nama Nabi ?

Semua nama nabi adalah ajam (bukan dari kata arab), kecuali 4 yaitu; Adam, Shalih, Syuaib, dan Muhammad. (hikam wa adab 2/ 118)

Nama ajam dibiarkan apa adanya kecuali jika di arabkan, misalnya Ibrahim dan Abraham, Ibrahim dan Abrahim. Ismail mereka sebut Ismain.

Yunus ada enam pengucapan; Yunus, Yunas, Yunis, 3 pengucapan lainnya tanpa ada huruf hamz (suara desis); Yunu, Yuni, Yuna. (hikam wa adab 2/ 118)

• Tahukah kamu tentang nama Allah didalam Al-Quran ?

Di dalam al-Qur`an terdapat surat yang tidak menyebut lafadz "Allah" tetapi menyebut nama lainnya, surat apakah itu?

Jawabannya: Surat al-Qomar, al-Rahman, dan al-Waqi'ah.

Surat al-Mujadilah tidak terdapat ayat melainkan menyebut nama "Allah". (hikam wa adab 2/ 122)

• Tahukah kamu tentang faedah dalam ilmu hadis ?

Yang terakhir meninggal dari ahlul aqabah (sahabat yang berbaiat di bawah pohon-baitu Ridhwan) adalah Jabir bin Abdillah bin Amr ra. Sementara dari kalangan ahlu badr, Abu al-Yusr ra, dari kaum muhajirin Sa'ad bin Abi Waqqash ra – dan ia adalah yang terakhir meninggal dari 10 orang yang dijamin sorga-, yang terakhir meninggal di Makkah adalah Ibn Umar ra, di Madinah Sahl bin Sa'ad ra, di Kufah Abdullah bin Abi Aufa ra, di Bashrah Anas bin Malik ra, di Mesir Abdullah bin al-Harits bin Juz, di Syam Abdullah bin Yusr ra, di Khurasan Buraidah al-Aslami ra. Yang terakhir dunia dari kalangan sahabat yang melihat Nabi saw adalah Abu al-Thufail Amir bin Watsilah ra. (hikam wa adab, 2/129)

• Tahukah kamu siapa itu Afra' binti Ubaid, dan keistimewaannya?

Termasuk keajaiban bahwa wanita ini memiliki 7 orang anak yang semuanya ikut perang Badr. Dia menikah dengan al-Harits bin Rifa'ah dikaruniai 2 anak Mu'adz dan Muawwidz. Kemudian cerai dan dinikahi oleh Bukair, dikaruniai 4 anak; Iyas, Khalid, Aqil, dan Amir. Setelah itu cerai dan nikah kembali dengan suami pertama, dan dikaruniai anak; Auf. Semua anaknya ikut dalam peperangan Badar. (hikam wa adab 2/131)

• Tahukah kamu tentang nama Ali (2/ 132) ?

Termasuk keajaiban, ada 3 anak paman yang hidup sezaman, semuanya bernama Ali. Mereka masing-masing memiliki 3 orang anak, semuanya bernama Muhammad. Mereka orang tua dan anak semuanya adalah kalangan syarif, mereka adalah:

1. Ali bin al-Husain bin Ali bin Abi Thalib.
2. Ali bin Abdillah bin Abbas.
3. Ali bin Abdillah bin Ja'far.

• Lisan

Lisanmu adalah sahayamu sebelum kamu bicara, tetapi jika ia telah berbicara, maka kamulah yang menjadi sahayanya.

Sebagian oran bijak berkata: "Aku bebas memilih selagi aku diam, tapi ketika aku berbicara maka omonganku yang memilih untuk diriku."

Luqman berkata kepada anaknya: "Wahai anakku jika engkau tidak bisa menguasai omongan, maka janganlah kamu sampai kalah menahan diam. Karena sepatutnya bagi orang bijak untuk menjaga lisannya dari ucapan, tidak menuruti semua yang akan keluar dari lisannya kecuali pada tempatnya, dan hendaknya seseorang itu berbicara karena ilmu dan diam karena sabar." (hikam 2/134)

• Jangan berlebihan

Diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib ra: "Cintailah temanmu sewajarnya saja, karena siapa tahu ia akan menjadi oran yang kau benci. Dan bencilah musuhmu sewajarnya saja, karena kamu tidak tahu jangan-jangan ia menjadi orang yang kau cintai!"

Umar bin Khaththab ra berkata: "Jangan sampai cintamu menawan dirimu, dan bencimu membinasakanmu."

Kaum bijak berkata: "Orang yang baik tidak akan berlebihan dalam mencintai dan memusuhi, karena ia tidak tahu kapan seorang teman berubah menjadi musuh, dan musuh berubah menjadi teman." (hikam 2/138)