Copyright © www.aldakwah.org 2023. All Rights Reserved.

Get Adobe Flash player
Anda dapat membaca Artikel serta kajian yang disediakan oleh kami
Anda dapat mengetahui berita islam terkini baik berita lokal maupun Internasional
Anda dapat mengakses murottal Al-Quran beserta terjemahannya ke berbagai bahasa
Anda dapat mengakses kajian audio yang kami terbitkan
Anda dapat berinfaq serta besedekah melalui perantara kami
Anda dapat memesan produk kami secara online

Pendapat Ulama tentang puasa bulan Rajab

Oleh: Ustadz Faishal Abdul Aziz

Pada Saat ini kita telah memasuki bulan Rajab, Terkait hal itu banyak beredar di masyarakat hadits tentang keutamaan puasa bulan Rajab. Apakah ada riwayatnya dari Nabi Shallalahu alaihi wa Sallam? Kalau ada apa derajat haditsnya?

Tidak ada hadits sahih dari Nabi shallalahu alaihi wa sallam yang menjelaskan tentang puasa pada bulan Rajab dan keutamaannya. Sementara semua hadits yang terdapat dalam masalah ini merupakan hadits-hadits lemah dan bahkan palsu yang sama sekali tidak sahih. Ini merupakan pendapat para ulama yang telah melakukan penelitian terhadap hadits ini.

1) Pendapat Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dalam Majmu’ Fatawa (25/290),

Adapun mengenai puasa Rajab secara khusus, maka seluruh haditsnya adalah lemah dan bahkan palsu yang tidak dijadikan acuan oleh para ulama. Hadist-hadistnya bukan tergolong hadist lemah yang boleh diriwayatkan dalam masalah Fadha’il al-A’mal (amal-amak yg baik). Tetapi tergolong sebagai hadits-hadits palsu yang dibuat-buat.

2) Pendapat Ibnul Qayyim dalam al-Manar al-Munif, hal,66.

Semua hadits yang menerangkan tentang puasa Rajab dan shalat yang dilakukan pada sebagian malamnya adalah hadist palsu.

3) Pendapat as-Subki dalam ath-Tabaqot al-Wustha (Hamisy Thabaqat asy-Syafi’iyah al-Kubra, juz Vll hal. 11).

Ibnu Sam’an berkata, “Tidak ada hadits sahih yang menjelaskan tentang disunnahkannya puasa pada bulan Rajab secara khusus. Sementara semua hadits yang ada dalam masalah ini adalah lemah yang tidak disukai ulama.”

4) Pendapat Ibnu Rajab dalam Latha’if al-Ma’arif, hal. 228.

Tidak ada hadits sahih yang secara khusus melarang atau menganjurkan puasa Rajab.

5) Pendapat asy-Saukani dalam as-Sail al-Jarrar (2/143)

Tidak ada hadits sahih, atau yang hasan atau yang dhaif tetapi kedhaifannya ringan yang secara khusus menerangkan tentang keutamaan bulan Rajab. Semua hadits yang diriwayatkan secara khusus hadist palsu, dusta dan sangat lemah.

6) Pendapat Ibnu Hajar al-‘Atsqolani dalam Tabayyun al-‘Ujb fi Fadha’il Rajab hal 23.

Tidak ada hadits sahih yang layak dijadikan hujjah yang menerangkan tentang keutamaan puasa Bulan Rajab, keutamaan puasanya, keutamaan puasa tertentu dan keutamaan melakukan shalat malam tertentu.

arrahmah.com