Copyright © www.aldakwah.org 2023. All Rights Reserved.

Get Adobe Flash player
Anda dapat membaca Artikel serta kajian yang disediakan oleh kami
Anda dapat mengetahui berita islam terkini baik berita lokal maupun Internasional
Anda dapat mengakses murottal Al-Quran beserta terjemahannya ke berbagai bahasa
Anda dapat mengakses kajian audio yang kami terbitkan
Anda dapat berinfaq serta besedekah melalui perantara kami
Anda dapat memesan produk kami secara online

Apakah Kasus Charlie Hebdo hanya sandiwara alias Psy Ops?

PARIS – Beredar sebuah analisis bahwa insiden penembakan kantor Charlie Hebdo, Paris hanya sebuah operasi sandiwara atau psy ops, sebagaimana dilansir BSR pada Sabtu (10/1/2015).

Dalam sebuah analisis oleh Jim Stone, seorang jurnalis investigasi independen memaparkan kejanggalan berdasarkan video penyerangan yang terjadi di Paris tersebut sebelum berita para tersangka pelaku penembakan meninggal dunia.

Stone mengajak pembaca untuk memperhatikan adegan bahwa, “Polisi yang ditembak dari jarak dekat tidak mengeluarkan darah walaupun tepat ditembak di kepalanya dan moncong senjata mengeluarkan asap putih.”

Baca Selengkapnya....

Warga Jerman Dukung Umat Islam Hadapi Islamofobia

DRESDEN -- Setidaknya 18 ribu orang di kota timur Jerman, Dresden, mengambil bagian dalam aksi unjuk rasa yang menentang pengaruh Islam di negara-negara Barat. Hal tersebut mendorong kontra-protes besar-besaran di beberapa kota di Jerman.

Jumlah tersebut mencatat rekor demostran yang turun menggelar aksi ke jalan. Mereka mendukung gerakan sayap kanan poulis yang dikenal sebagai, Patriot Eropa Melawan Islamisasi di Barat (PEGIDA).

Namun aksi PEGIDA ternyata ditentang banyak orang, ini membuat terciptanya demonstrasi tandingan yang menentang mereka. Demonstran di Berlin, Stuttgart, Cologne dan Dresden mengatakan mereka berkumpul melawan diskriminasi dan xenophobia. Aksi PEGIDA menurut mereka tak mencerminkan pesan toleransi.

Baca Selengkapnya....

Haaretz: 2014 Paling Tinggi Angka Bunuh Diri Serdadu ‘israel’

Harian ‘israel’ Haaretz mengungkap di edisi Kamis, bahwa selama tahun 2014 tercatat sebagai tahun paling tinggi tingkat angka bunuh diri serdadu zionis sepanjang sejarah ‘israel’.

Koran ini menegaskan, angka bunuh diri serdadu ‘israel’ selama 2014 ini sangat mencengangkan. Sampai-sampai, militer ‘israel’ membentuk sebuah “Unit Khusus” yang ditugaskan untuk menginvestigasi fenomena bunuh diri tentara ‘israel’ dan menemukan penyebab dan solusi bagi tingginya angka bunuh diri serdadu ‘israel’ itu.

Sumber di ‘israel’ menegaskan, pihak militer ‘israel’ juga sedang mengkaji dampak agresi ke Gaza selama musim panas 2014 lalu (empat bulan lalu) terhadap tingginya angka bunuh diri serdadu ‘israel’.

Baca Selengkapnya....

Masjid Swedia dibakar, lima orang terluka

STOCKHOLM – Seorang perusuh membakar sebuah masjid di kota Eskilstuna Swedia pada Kamis (25/12/2014), melukai lima orang, kata polisi. Insiden tersebut terjadi di tengah perdebatan sengit terkait imigrasi yang berlangsung di Swedia, sebagaimana dilansir oleh Reuters.

Perdebatan tentang imigrasi telah mengadu partai ekstrimis kanan, yang ingin mengurangi jumlah pencari suaka di Swedia hingga 90 persen, dengan partai mainstream yang berniat melestarikan kebijakan liberal negara Nordik itu.

Polisi Swedia mengatakan ada sekitar 15 dan 20 orang sedang berada di dalam masjid yang terletak di lantai bawah gedung di daerah pemukiman ini ketika kebakaran terjadi. Media setempat memperlihatkan rekaman gambar api dan kepulan asap yang keluar dari jendela-jendela gedung itu.

Baca Selengkapnya....

Timur Tengah Rugi 437 Triliun Akibat Krisis di Suriah

DAMASKUS - Sebuah laporan yang dikeluarkan Bank Dunia, Kamis (18/12/2014) kemarin, menyebutkan bahwa beberapa negara di kawasan timur Laut Tengah mengalami kerugian sebesar US$ 35 miliar (IDR 437 triliun) akibat perang yang sedang berlangsung di Suriah, dan semakin kuatnya posisi ISIS (Negara Islam di Irak dan Syam).

Perang di Suriah sudah hampir memasuki tahun kelima, sedangkan kekuatan ISIS seakan tidak bisa digoyahkan dengan serangan-serangan udara yang dilakukan selama hampir 3 bulan oleh pasukan koalisi internasional pimpinan Amerika.

Baca Selengkapnya....

Alhamdulillah, Pengakuan Palestina Sebagai Negara Terus Bertambah

NEW YORK - Pengadilan Kriminal Intenasional (ICC) telah mengakui status Palestina sebagai negara yang merdeka. Dilansir dari Aljazeera, pengakuan ICC ini menjadi jalan mereka untuk menyelidiki kejahatan perang yang terjadi di Gaza. Ini merupakan sebuah kemenangan simbolis bagi Palestina karena ICC telah membelanya.

Secara hukum, Palestina dapat meminta ICC untuk menyelediki kejahatan perang yang terjadi di wilayahnya. Editor diplomatik Aljazeera, James Bays, mengatakan pengakuan ICC terhadap Palestina dilakukan saat pertemuan negara anggota ICC di markas besar PBB di New York.

Palestina akan menjadi negara yang dapat dipertimbangkan ketika ICC mengambil keputusan. "Ini berarti Palestina tercatat sebagai partai pengamat non negara berstatus sama dengan Amerika Serikat atau Rusia atau setiap negara lain yang menandatangani statuta Roma," ujar dia.

Baca Selengkapnya...