Prancis Akan Melarang Kontes Kecantikan Anak
Perancis - Senat Perancis meloloskan peraturan yang melarang kontes kecantikan bagi anak di bawah usia 16 tahun dan menghukum orang dewasa yang berusaha memasukkan seorang anak ke dalam acara semacam itu dengan hukuman penjara 2 tahun serta denda 30.000 euro (sekitar 456 juta rupiah), lansir BBC.
Rancangan undang-undang itu bagian dari amandemen peraturan yang lebih luas tentang hak-hak wanita. Dalam pemungutan suara Selasa malam (17/9/2013), sebayak 196 suara mendukung peraturan itu, sedangkan 146 suara lainnya menentang.
Pengungsi Suriah Alami Gangguan Psikis
ALEPPO - Tenda-tenda pengungsian yang tak layak dan terbatasnya bahan pangan menjadi persoalan lazim namun pelik solusi. Inilah kondisi yang dialami rakyat Suriah yang berdiaspora menjadi pengungsi baik di wilayah Suriah maupun beberapa negara tetangga seperti Jordania, Libanon, Turki dan beberapa negara lainnya.
Setelah Menunggu 44 Tahun, Masjid Pertama Akan Dibangun Di Slovenia
LJUBLJANA – Perdana Menteri Slovenia Alenka Bratusek pada Sabtu (14/9/2013) telah membantu meletakkan batu fondasi bagi apa yang akan menjadi masjid pertama di negara itu, 44 tahun setelah permintaan awal untuk membangun itu diajukan oleh kaum muslimin Slovenia, laporan Al-Jazeera.
Bratusek menyatakan langkah di ibukota, Ljubljana, itu sebagai sebuah “kemenangan simbolis terhadap segala bentuk intoleransi agama”. Ia menambahkan bahwa Eropa tidak akan menjadi kawasan yang kaya budaya tanpa Islam.
John Esposito Kritik Tindakan Islamphobia Yang Terus Menyebar
ISTANBUL - Dua belas tahun pada setelah serangan 11 September, Islamophobia masih sering digunakan untuk menstigmatisasi umat Islam di seluruh dunia, terutama dengan menggunakan label terorisme, demikian ungkap profesor terkemuka AS dalam Konferensi Internasional tentang Islamophobia, yang dilaksanakan di Istanbul, Kamis 12 September.
Israel Diuntungkan dari Penghancuran Terowongan Gaza
Pakar dan kolomnis Mesir, Fahmi Huwaidi dikutip Pusat Informasi Palestina (PIC) mengungkapkan kekhawatiranya atas perlakuan pemerintahan sementara Mesir terhadap Sinai dengan mengedapankan kekerasan, bukan hukum.
Parlemen Uni Eropa Menyerukan Pembebasan Tokoh-Tokoh Ikhwan
Brussel - Parlemen Eropa menyerukan pembebasan semua tahanan politik, termasuk para pemimin Ikhwan di Mesir. Selain itu, anggota parlemen Eropa juga meminta pemerintah sementara mengakhiri keadaan darurat termasuk Mursi.
Presiden Barack Obama juga menyerukan diakhirinya keadaan darurat di Mesir, namun justeru pemerintah ad-interim Mesir, mengumumkan perpanjangan keadaan darurat.
