MESIR – Ahad (28/07/13) Front Ulama Menentang Kudeta (FUMK) yang dibentuk oleh Ulama Al-Azhar mengecamnya diamnya ulama terhadap kejahatan dan kekejaman yang dilakukan oleh Militer Mesir.

FUMK menganggap bahwa diamnya ulama sama saja dengan setuju atas pembantaian keji terhadap orang-orang yang tak berdosa.

Dalam pernyataan yang dibacakan oleh Dr Jamal Abdul Sattar, Wakil Menteri Wakaf Mesir, FUMK menuntut agar Syaikhul Azhar Ahmad Ath-Tahyyib dan Mufti Mesir diadili karena tidak menjalankan perannya dalam peristiwa berdarah ini.

Pernyataan itu memperingatkan para petinggi kudeta agar tidak berupaya untuk melukai para pengunjuk rasa di berbagai lapangan karena kerugian dan madharatnya akan kembali kepada rakyat Mesir.

(voa-islam.com)