Copyright © www.aldakwah.org 2023. All Rights Reserved.

Get Adobe Flash player
Anda dapat membaca Artikel serta kajian yang disediakan oleh kami
Anda dapat mengetahui berita islam terkini baik berita lokal maupun Internasional
Anda dapat mengakses murottal Al-Quran beserta terjemahannya ke berbagai bahasa
Anda dapat mengakses kajian audio yang kami terbitkan
Anda dapat berinfaq serta besedekah melalui perantara kami
Anda dapat memesan produk kami secara online

China sudah Produksi Beras Plastik Sejak 2011 Lalu

Selain Indonesia, India kini juga sedang dihebohkan oleh beras palsu asal China. Beras palsu tersebut terbuat dari bahan campuran kentang, ubi jalar, dan resin sintetis industri alias plastik.

Sejumlah beras plastik ini ditemukan dijual di pasar di distrik Kozhikode, India. Konsumen mengungkapkan beras plastik ini dijual dalam berbagai merek. Demikian dilansir dariOneindia, Kamis (14/5) lalu.

Banyak laporan, setelah mengkonsumsi beras tersebut, menimbulkan sakit perut dan banyak gejala lainnya. Penjualan beras plastik ini tidak bisa diprediksi, karena bercampur dengan beras normal.

Awalnya, beras palsu plastik ini dijual bebas di Kota Taiyuan, Provinsi Shaanxi, China. Beras itu memiliki tampilan yang sama dari kasat mata. Tetapi, saat dimasak beras itu akan terasa sangat keras dan sulit untuk dicerna.

Menurut asosiasi restoran China, memakan tiga mangkuk nasi palsu ini akan sama seperti memakan satu kantong plastik. Petugas berwenang China, diberitakan sudah melancarkan penyelidikan atas laporan ini. Selain itu, keluhan mengenai beras palsu asal China juga sudah dilaporkan pada 2011. Beras palsu tersebut dijual secara online di Singapura dan China.

Sementara itu, media The Korea Times menduga Chinalah yang telah membuat beras palsu itu. Laporan dimuat dalam harian berbahasa Inggris tersebut pada 20 Januari 2011.

Dalam laporannya, diduga, perusahaan-perusahaan China telah memproduksi beras palsu yang dicampur dengan plastik. Beras palsu itu pun dijual secara massal di China.

Disebutkan, beras palsu itu dijual di Taiyuan, Shaanxi yang dibuat berdasarkan campuran kentang dan ada juga plastik.

Media tersebut mengatakan, pemerintah sudah memperingatkan bahwa mengonsumsi beras plastik berbahaya bagi kesehatan. Meski begitu, pedagang masih saja menjualnya dengan alasan keuntungannya yang berlipat.

Selama ini China terkenal dengan membuat beragam jenis makanan. Laporan dari The Global Times menyebutkan pada Juli 2010 perusahaan di Xi'an, Shaanxi memalsukan beras Wuchang yang mahal dengan mencampur nasi biasa.

Lebih jauh, skandal yang paling mematikan adalah produksi susu di China pada tahun 2008. Ketika itu, sebuah perusahaan mencampurkan susu formula untuk balita dengan melamin. Tak ayal, sebanyak 6 bayi meninggal dunia.

SI Online