KABUL, AFGHANISTAN  - Para pejabat pertahanan Afghanistan pada hari Senin (15/7/2013) mengumumkan bahwa korban pasukan keamanan nasional Afghanistan telah meningkat secara dramatis setelah mengambil alih pimpinan operasi tempur melawan Taliban dari pasukan keamanan koalisi yang dipimpin NATO.

Juru Bicara Kementerian Pertahanan Jenderal Zahir Azimi menegaskan bahwa korban pasukan keamanan Afghanistan telah meningkat dibandingkan dengan tahun lalu.

Jenderal Zahir Azimi lebih lanjut menambahkan bahwa pejuang Islam Taliban ingin membuktikan bahwa pasukan keamanan Afghanistan tidak mampu mengambil tanggung jawab keamanan dengan meningkatkan kegiatan pemberontakan mereka.

Dia berkata, "pejuang Islam Taliban menggunakan upaya akhir mereka untuk melakukan tekanan pada pasukan keamanan Afghanistan dan menguasai daerah tertentu. Mereka melakukan serangan-serangan terkoordinasi di ibukota Kabul selain beberapa serangan dari kelompok Taliban yang digagalkan. "

Jenderal Zahir Azimi tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai jumlah korban pasukan keamanan Afghanistan.

Kelompok pejuang Islam Taliban sendiri telah bersumpah untuk meningkatkan serangan mereka kepada pasukan koalisi NATO dan Afghanistan menyusul datangnya ofenif musim semi yang dimulai pada akhir April lalu.

(voa-islam.com)