JAKARTA - Manajemen Hotel Grand Hyatt Jakarta akhirnya benar-benar memenuhi janjinya. Pada Ahad (15/9/2013) pukul 8.17 WIB pihak menajemen mengirimkan surat pernyataan pembatalan acara Miss World di hotel yang berada di kawasan Bunderan HI itu kepada sekretariat Forum Umat Islam (FUI).

Selain kepada FUI, surat juga ditujukan kepada FPI, Majelis Mujahidin, Taruna Muslim dan Badan Musyawarah Organisasi Islam Wanita Indonesia (BMOIWI). Surat ditulis dengan menggunakan dua bahasa, bahasa Inggris dan Indonesia.

“Di Hyatt, kami bekerja keras untuk menjamin kenyamanan, keamanan dan kenikmatan para tamu. Kami menerima pembatalan resmi penyelenggara Miss World 2013. Grand Hyatt Jakarta menganggap keselamatan dan kesejahteraan para tamu adalah serius dan telah mengembangkan kebijakan dan prosedur menyeluruh untuk mendukung hal itu,” tulis manajemen Grand Hyatt dalam surat yang ditandatangani General Manager Peter Stettler, Hotel Manager Fedrik Harfors dan Weekend Manager on Duty Iwan Setiawan.

Grand Hyatt juga memberikan konfirmasi bahwa acara Miss World tidak akan dilaksanakan di Grand Hyatt pada periode 14-29 September 2013.

“Kami mengkonfirmasi bahwa acara Miss World tidak akan diadakan di Grand Hyatt Jakarta selama periode 14-29 September 2013 dalam rangka mengikuti instruksi pemerintah,” tulisnya.

Sebelumnya, pada Sabtu (14/9) massa FUI mengepung Grand Hyatt hingga Magrib. Saat dilakukan audiensi, pihak hotel mengatakan bahwa reservasi untuk acara Miss World telah dibatalkan. Namun, saat itu delegasi FUI meminta supaya pihak hotel memberikan keterangan secara tertulis. Manajemen hotel yang diwakili Iwan setiawan menyanggupi dan akan mengirimkan pada Ahad pagi.

Surat konformasi dari Grand Hyatt yang diterima FUI pada Ahad pagi (15/9/2013). [Foto suara-islam.com]

(Arrahmah.com)