Al-Qur'an pedoman hidup menuju kebahagiaan dunia dan akhirat
Oleh : Muhib Al-Majdi
Bulan suci Ramadhan adalah bulan diturunkannya Al-Qur’an al-Karim. Selain disunahkan untuk banyak membaca dan mengkhatamkan Al-Qur’an, kita juga disunahkan untuk mentadabburi makna ayat-ayat Al-Qur’an yang kita baca. Setelah memahami, selanjutnya kita harus mengamalkan dan menjadikan Al-Qur’an ~bersama hadits Nabi Shallallahu ‘alaihi wa salam~ sebagai pedoman hidup kita.
Cara Menimba Ilmu Tafsir
Para saudara seiman yang selalu dirahmati oleh Allah, setelah kita mengkaji pada kesempatan sebelumnya bagaimana cara memahami nash - nash Alquran, pada kesempatan yang indah ini kami ingin mengkaji bagaimanakah cara menimba ilmu tafsir, hal ini tak bisa diremehkan, mengingat ilmu tafsir adalah ilmu untuk memahami lebih dalam makna kitab Allah, maka salah langkah dalam mempelajarinya dapat menyebakan penyelewengan dan perubahan dari tafsir suatu ayat yang terdapat dalam Alquran, maka dalam hal ini kami ingin mengkaji suatu metode dan jalan yang digunakan para pentafsir dalam memahami ayat Alquran.
Cara Memahami Nash Al Qur'an
Saudara - saudara seiman yang selalu dirahmati oleh Allah SWT, sebagai seorang yang muslim, membaca kitab sucinya yaitu Al-Quranul Karim adalah wajib, tapi apakah sebatas membaca & melantunkan saja? tentu tidak, Allah dan Rasul-Nya memerintahkan kita untuk memahami dengan betul arti Al-Quran dan tidak menyelewengkan maknanya, karena di dalam Al-Quran sendiri terdapat ilmu - ilmu yang tak terbatas, dari ilmu agama, astronomi, biologi, serta ilmu - ilmu lainnya, apabila kita dapat memahami Al-Quran dan melaksanakan apa yang ada didalamnya dengan baik, maka seluruh pekerjaan kita baik duniawi atau akherat akan menjadi baik pula, berikut kami sajikan makalah tentang bagaimana cara memahami nash Al-Quran berikut cara - caranya.
Setiap Ayat Al-Quran itu Ditujukan Kepada Kita
Alhamdulillah, tidak lupa segala puji kita ucapakan kepada Allah SWT yang telah memberikan karunianya yang tak terhitung kepada kita semua, sehingga kita bisa menghirup manisnya Iman sampai saat ini, dan semoga iman ini tetap berada dalam hati sampai kita dipanggil Allah nantinya, sesudah kita mengkaji secara ringkas bagaimana cara kita memahami dasar – dasar Al-quran, serta mengetahui sikap para Sahabat RA dalam berinteraksi dengannya, sekarang ada perlunya kita sedikit membahas bahwa Setiap Ayat yang terdapat dalam itu Ditujukan Kepada Kita, kecuali terdapat bukti otentik bahwa Ayat itu hanya turun bagi Rasulullah SAW, atau sahabat tertentu.
Bagaimanakah para Sahabat Nabi Berinteraksi dengan Al-Quran ?
Setelah kita membahas dan mengkaji pada artikel sebelumnya bagaimana seharusnya kita berinteraksi dengan kitab suci kita yaitu kitab Al-Quran, ada baiknya kita melihat bagaimana para sahabat Nabi SAW berinteraksi dengan Al-Quran, karena mereka merupakan generasi terbaik yang patut kita jadikan tauladan, dan dikarenakan pula Allah SWT telah menjamin ketakwaan mereka serta keimanan mereka dan menjanjikan mereka dengan surganya yang terbaik.
Dasar-dasar untuk Memahami Al-Quran
Sebagai seorang yang muslim, wajib baginya untuk memahami serta membaca kitab sucinya, yaitu Al-Quran, tapi sayangnya di negara kita yang tercinta ini, dengan populasi penduduk muslim terbanyak di Dunia, sebagian besar penduduknya masih sangat awam tentang pemahaman Al-Quran, bahkan dari mereka ada yang menjadikan Al-Quran hanya sekedar pajangan dirumah mereka agar mereka dicap sebagai muslim sejati ketika ada tamu atau sanak saudara yang melihatnya, maka dari itu tidak salah apabila kita kembali belajar dan membahas bagaimana dasar - dasar untuk memahami Al-Quran dengan benar dan bagaimana kita berinterakasi dengan Al-Quran yang kita cintai ini.