Kenapa Dalam Menjalankan Ketaatan Harus Disertai Kesabaran?
Oleh: Badrul Tamam
Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam teruntuk Rasulullah –Shallallahu 'Alaihi Wasallam-, keluarga dan para sahabatnya.
Para ulama membagi sabar menjadi tiga bagian :
- Pertama, sabar di atas ketaatan.
- Kedua, sabar dari apa saja yang Allah haramkan.
- Ketiga, bersabar saat tertimpa takdir ketetapan Allah yang dirasa menyakitkan (musibah).
Banjir Air Mata Di Dalam Shalat Dan Ketika Membaca Al-Qur`an (Seri Akhlaq 5)
Allah SWT menyanjung orang-orang yang khusyu’ dalam shalatnya. Allah SWT, “Sungguh telah beruntung orang-orang yang beriman. Yaitu orang-orang yang khusyu’ dalam shalatnya.” (al-Mukminun: 1-2)
Menangis di dalam shalat merupakan buah dari kekhusyu’an. Al-Hasan al-Basri RA berkata, “Ketahuilah bahwa orang-orang yang beriman adalah kaum yang dikendalikan oleh Al-Qur`an, membentengi dirinya dari kehancuran. Sesungguhnya seorang Mukmin adalah tawanan di dunia yang berusaha melepaskan dirinya. Dia tidak merasa aman hingga bertemu dengan Allah Ta’ala, karena dia tahu bahwa penglihatan, pendengaran, perkataan, dan semua gerakan anggota tubuh akan diminta pertanggung jawabannya.”
Keshalihan Ortu Berpengaruh pada Anak-cucu di Dunia dan Akherat
Oleh: Shalih Hasyim
Wahai bapak dan ibu, ketika kita dapati anak kita tidak sesuai dengan harapan, maka terlebih dahulu hendaknya kita melihat diri kita. Barangkali pada diri kita masih ada kesalahan atau dosa-dosa yang masih sering kita lakukan. Karena sesungguhnya amalan-amalan yang dilakukan orangtua akan memberi pengaruh terhadap keshalihan anak. Seorang anak yang melihat ayahnya selalu berdzikir, mengucapkan tahlil, tahmid, tasbih, dan takbir niscaya akan menirunya mengucapkan kalimat-kalimat tersebut.
Doa tamu kepada tuan rumah yang menghidangkan jamuan
Hari raya Idul Fitri selalunya diwarnai dengan tradisi silaturrahmi kepada keluarga, kerabat dan tetangga. Dalam hal ini tuan rumah biasa menyajikan makanan dan minuman kepada para tamu.
Banjir Air Mata Ketika Bewudhu Dan Mendengar Azan (Seri Akhlaq 4)
Segala Puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmatnya dan karunianya sehingga kita masih bisa merasakan nikmatnya Islam & Iman hingga saat ini, setelah kami bahas pada segmen sebelumnya tentang seri akhlaq 3 yaitu " banjir air mata ketika mendengar nasehat " , maka pada kesempatan yang indah ini kami akan ulas serial akhlaq lainya yang memiliki keterkaitan judul yaitu " banjir air mata ketika berwudhu & mendengar Adzan ", mudah mudahan kajian ini menjadi 'Itibar bagi kita semua. berikut penjelasannya
Lailatul Qadar, Midnight Sale, Pemulung, dan Orang Miskin
Jakarta - Menjelang akhir Ramadhan ibaratnya hanya setitik embun, orang-orang yang masih duduk tepekur sambil membaca mush'af al-Qur'an, dan berdzikir mengingat Allah Rabbul Alamin, dibandingkan dengan lautan manusia yang memadati mall-mall.
Masjid-masjid semakin sepi. Tak banyak lagi orang-orang yang mengingat Rabbnya. Orang-orang lebih sibuk dengan kehidupan fatamurgana. Mereka lebih mencintai aksesoris dunia, dan mendadani pisiknya atau tubuhnya dengan gemerlap dunia, dibandingkan mendadani bathinnya dengan siraman maghfirah dari Rabbnya.