Copyright © www.aldakwah.org 2023. All Rights Reserved.

Get Adobe Flash player
Anda dapat membaca Artikel serta kajian yang disediakan oleh kami
Anda dapat mengetahui berita islam terkini baik berita lokal maupun Internasional
Anda dapat mengakses murottal Al-Quran beserta terjemahannya ke berbagai bahasa
Anda dapat mengakses kajian audio yang kami terbitkan
Anda dapat berinfaq serta besedekah melalui perantara kami
Anda dapat memesan produk kami secara online

Ghoul, Sniper Canggih Produksi Al-Qassam

GAZA - Pertempuran al-Ashful Ma’kul diwarnai oleh adu kekuatan senjata antara Israel dan Palestina. Brigade Izzuddin Al-Qassam, sayap militer Hamas sebagai pemain terdepan pejuang Palestina mengeluarkan sejumlah senjata jenis baru, meski mereka diblokade bertahun-tahun. Berkat invovasi dan tekad kuat mereka, pejuang Palestina berhasil menghadang dan menghadapi pasukan Israel dan menewaskan sejumlah mereka.

Di antara senjata yang dikeluarkan dalam pertemuan itu tepatnya di hari ke 28 peperangan oleh Al-Qassam adalah senapan sniper kaliber 14.5 milimeter dengan jarak jangkau sejauh 2 km. Al-Qassam memberi nama senapan ini dengan Ghoul untuk mengenang dan berharap berkah dari salah satu pimpinan Al-Qassam Adnan Al-Ghoul, salah satu enginer Al-Qassam yang dibunuh Israel pada tahun 2004.

Baca Selengkapnya...

1.130 orang "Israel" serbu Al-Aqsa selama bulan Juli

Al-QUDS - Sebanyak 1.130 pemukim Yahudi dan pasukan keamanan “Israel” menyerbu Masjid Al-Aqsa di Yerussalem Timur (Al-Quds) pada bulan lalu, menurut sebuah LSM Palestina yang memantau serangan tersebut.

“Sekitar 930 pemukim Yahudi dan 200 personel keamanan “Israel” memaksa masuk ke kompleks masjid pada bulan Juli,” Jawad Siyam, kepala Pusat Informasi Wadi Hilweh, mengatakan kepada Anadolu Agency.

LSM itu menambahkan, selama periode yang sama pemerintah “Israel” melarang 28 warga Palestina – termasuk enam wanita – memasuki tempat suci itu untuk waktu berkisar antara 15 sampai 180 hari.

Juga pada bulan Juli, polisi “Israel” melakukan kampanye penangkapan yang menargetkan warga Palestina di Yerusalem Timur.

Baca Selengkapnya...

NASA dan Lailatul Qadar

Bismillaah wal hamdulillaah ...Wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah ...

Salah satu ciri Lailatul Qadar adalah "baljah" yaitu situasi dimana pada pagi hari matahari terbit dengan tanpa radiasi cahaya, sehingga suhunya sedang tidak panas, dan di malam harinya tiada bintang yang terlihat di langit, walau tidak ada awan tebal atau pun cuaca mendung yang menutupinya. Selain itu, tidak ada meteor yang jatuh masuk ke atmosfer bumi.
 
Padahal di pagi hari biasa, matahari terbit dengan radiasi cahaya, sehingga terasa panas. Dan di malam harinya, jika cuaca cerah tidak berawan atau tidak mendung, maka sekurangnya ada 10 (sepuluh) bintang yang selalu terlihat, bahkan setiap malam tidak kurang dari 20.000 (dua puluh ribu) meteor yang jatuh ke atmosfer bumi.

Baca Selengkapnya...

250.000 Kaum Muslimin Hadiri Shalat Jumat di Al Aqsa

AL QUDS – Ribuan orang sejak Jumat pagi berduyun-duyun di perlintasan Zionis yang memisahkan antara kota Al Quds dan Tepi Barat. Mereka datang ke sana untuk melaksanakan shalat Jumat di pekan ke empat bulan Ramadhan,Infopalestina melaporkan Jumat (10/07/2015).

Sekitar 250 ribu kaum muslimin menunaikan shalat Jumat  di Masjidil Aqsha, mereka datang dari segenap pelosok dan kota di kawasan.

Menurut syekh Azam Khatib, Kepala Bagian Wakaf Islam di Al-Quds, perkiraan menunjukan sekitar 250 ribu kaum muslimin yang shalat Jumat di Masjidil Aqsha hari ini (Jumat).

Baca Selengkapnya...

Sebanyak 88 Orang Masuk Islam Selama Ramadhan Ini di Arab Saudi

ARAB SAUDI - Sebanyak 88 orang pekerja asing di wilayah Hafar Al-Bathin, Arab Saudi, disebutkan telah mengumumkan masuk Islam selama Ramadhan ini.

Sebagaimana diberitakan Islammemo (10/7/2015), informasi puluhan pekerja asing masuk Islam ini disampaikan oleh lembaga dakwah Arab Saudi, Pusat Kerjasama Dakwah dan Irsyad, yang secara aktif memberikan taklim dan ceramah agama mengenalkan Islam di wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya...

Presiden Gambia tolak keras pernikahan sejenis

GAMBIA - Di beberapa negara melegalkan pernikahan sesama jenis. Seperti Belanda, Swedia, Belgia, dan Spanyol. Dan belum lama ini, tepatnya Jumat (26/6) lalu, Amerika Serikat juga ikut melegalkan pernikahan sesama jenis, yaitu kaum gay, transgender (LGBT), lesbian dan biseksual, setelah Mahkamah Agung (MA) Amerika Serikat, seperti yang dilansir Kompas.com, Jumat (26/6) lalu, telah melegalkan pernikahan sesama jenis di 50 negara bagian melalui keputusan bersejarah pada Jumat (26/6/2015) waktu setempat.

Baca Selengkapnya...