TOKYO - Untuk pertama kalinya di sebuah universitas Jepang di kota Kyoto, menyelenggarakan sebuah pameran yang didukung pemerintah Oman mengenai Islam.

"Masyarakat Jepang terbuka untuk mempelajari hal-hal baru. Orang Jepang tertarik untuk belajar tentang Islam," Profesor Katashiro Kohara, direktur Pusat Studi monoteistik, mengatakan dalam sebuah pidato dalam pameran tersebut, Oman Observer melaporkan sebagaimana dilansir onislam.net, Senin 9 Juni.

"Pameran ini memberikan orang-orang Jepang kesempatan lain untuk belajar tentang prinsip-prinsip dasar Islam dan kontribusi yang besar dari Oman dalam menyebarkan pesan toleransi," tambahnya.

Pameran ini adalah pameran ke keempat puluh enam bertajuk "Pesan Islam dari Oman". Acara ini diselenggarakan dan diawasi oleh Kementerian Wakaf dan Urusan Agama Oman di berbagai negara di seluruh dunia.

"Hal terbaik yang bisa kita lakukan adalah untuk menyebarkan pesan perdamaian dan niat baik di antara seluruh umat manusia," Dr Mohammad bin Said Al Maamari, Penasihat Ilmiah di Kantor Menteri Wakaf dan Urusan Agama Oman dan supervisor untuk penyelenggaraan pameran mengatakan.

"Saya berterima kasih kepada Kesultanan Oman di dalam pameran yang baik ini yang memberikan kesan kepada orang-orang Jepang," Profesor Samir Nuh, seorang profesor di Pusat Studi monoteistik, mengatakan.

Rakyat Oman telah memeluk Islam sejak jaman Nabi Muhammad SAW. Nabi mengirimkan utusan untuk menyebarkan Islam ke Oman. [rmd]

muslimdaily.net