JEDDAH - Organisasi Kerjasama Islam (OKI) berencana untuk membuat sistem dalam membantu umat Islam menghadapi konflik dan bencana alam di seluruh dunia.

Hal ini diungkapkan Sekjen OKI oleh Iyad Madani, dalam pidatonya pada hari Ahad di pertemuan pertama OKI Dewan Organisasi Kemanusiaan di Jeddah, demikian laporan arabnews.com.

Madani mengatakan hal ini penting karena beberapa negara anggota OKI telah menyuarakan keprihatinan tentang adanya motif politik dan pendanaan dari organisasi kemanusiaan tertentu yang bekerja untuk membantu umat Islam.

Pertemuan tersebut diadakan untuk melaksanakan resolusi pertemuan Dewan Menteri Luar Negeri yang diselenggarakan di Conakry pada Desember 2013.

Perwakilan dari organisasi masyarakat sipil di negara-negara anggota OKI dan masyarakat minoritas Muslim di seluruh dunia menghadiri pertemuan di markas IOC.

Madani mengatakan hal itu penting bagi anggota OKI untuk bekerja di luar sistem yang ada, untuk menghilangkan keraguan yang bisa menghambat pekerjaan badan-badan ini.

Dia mengatakan organisasi kemanusiaan Muslim membutuhkan staf yang lebih besar, peningkatan kapasitas dan koordinasi yang lebih baik dari upaya administratif dan usaha lapangan untuk menyelamatkan korban bencana dan konflik.

Dia mengatakan OKI harus membantu mengembangkan visi bersama untuk organisasi kemanusiaan Muslim yang akan dipresentasikan pada KTT Kemanusiaan PBB di Istanbul pada tahun 2016.  

Sherif Muhammad Ali, kepala Zamzam Foundation Somalia mewakili organisasi kemanusiaan, mengatakan OKI telah mengadakan beberapa konferensi sejak 2009 untuk mengembangkan tanggapan yang efektif terhadap meningkatnya jumlah perang dan bencana alam yang mempengaruhi umat Islam secara global.

Atta Al-Manane Bakhiet, asisten sekretaris jenderal OKI untuk urusan kemanusiaan, mengatakan bahwa 32 dari 57 negara anggota menghadapi bencana pada tahun 2012, 36  padatahun 2011, dan 34 pada tahun 2010.

Madani mengatakan upaya sedang dilakukan untuk membantu umat Islam di Afrika Tengah, dengan mengirim Cheikh Tidiane Gadio, yang bertindak sebagai utusan OKI di wilayah tersebut.

muslimdaily.net