Copyright © www.aldakwah.org 2023. All Rights Reserved.

Get Adobe Flash player
Anda dapat membaca Artikel serta kajian yang disediakan oleh kami
Anda dapat mengetahui berita islam terkini baik berita lokal maupun Internasional
Anda dapat mengakses murottal Al-Quran beserta terjemahannya ke berbagai bahasa
Anda dapat mengakses kajian audio yang kami terbitkan
Anda dapat berinfaq serta besedekah melalui perantara kami
Anda dapat memesan produk kami secara online

Polisi Menteror Pemuda Muslim Kenya

NAIROBI - Para pemimpin komunitas Muslim Kenya telah mengecam keras peningkatan serangan yang menargetkan pemuda Muslim setelah pemboman baru-baru ini yang terjadi di distrik Eastleigh di Nairobi awal bulan ini.

"Penindasan yang dilakukan di Eastleigh adalah tindaka buruk," Faraah Maalim, mantan Wakil Ketua Majelis Nasional, mengatakan kepada Standard Digital pada Sabtu 5 April, demikian lansir onislam.net.

"Anak gadis kami diperkosa, harta benda kami dijarah dan syeikh kami ditembak mati tanpa pandang bulu.

"Kami meminta pemerintah untuk menghentikan kegilaan ini," tambah Faraah Maalim.

Senin lalu, daerah yang didominasi orang-orang Somalia, Eastleigh, diguncang tiga bom yang menargetkan klinik lokal dan dua restoran kecil. Meski pemerintah belum mengumumkan siapa pelakunya, pemuda Muslim yang membayar harga atas kejadian ini.

Setelah pemboman itu, polisi menangkap lebih dari seratus pemuda sebagai tersangka.  Selain itu, polisi mengevakuasi semua pengungsi, sebagian orang-orang Somalia, dari daerah perkotaan di ibukota, mereka dipindahkan ke kamp-kamp pengungsi.

Didampingi oleh Mohammed Shidiye, anggota parlemen untuk Lagdera dan para pemimpin Muslim lainnya, Maalim menyuarakan keprihatinan yang dialami oleh umat Islam di Nairobi dan Mombasa.

Setelah shalat Jumat di Masjid Jamiah di Nairobi, Shidiye memperingatkan pemerintah yang membatasi gerak pemuda Muslim.

"Jika pemerintah mengancam untuk menutup tempat-tempat ibadah bagi umat Islam, menangkap dan menembak jatuh pemuda Muslim tanpa pandang bulu maka mereka adalah orang-orang yang meradikalisasi pemuda ini yang akhirnya berjuang untuk apa yang mereka anggap hak mereka," katanya.

Seiring dengan penangkapan para pemuda Muslim, para pemimpin Muslim Kenya juga menuduh polisi membunuh sejumlah ulama, termasuk Sheikh Sharif Abubakar Makaburi.

Shidiye juga telah memperingatkan Presiden dan wakilnya untuk tidak mengijinkan aparat keamanan untuk melakukan pembunuhan ekstra-yudisial, memperingatkan bahwa tindakan semacam itu bisa memecah belah.

muslimdaily.net