Copyright © www.aldakwah.org 2023. All Rights Reserved.

Get Adobe Flash player
Anda dapat membaca Artikel serta kajian yang disediakan oleh kami
Anda dapat mengetahui berita islam terkini baik berita lokal maupun Internasional
Anda dapat mengakses murottal Al-Quran beserta terjemahannya ke berbagai bahasa
Anda dapat mengakses kajian audio yang kami terbitkan
Anda dapat berinfaq serta besedekah melalui perantara kami
Anda dapat memesan produk kami secara online

Berhaji, umat Islam mancanegara mulai padati Masjid Al Haram

MAKKAH (Arrahmah.com) – Labbaikallahumma Labbaik…Labbaika Laa syaarika laka labbaik… Innal Hamda..Wan-nikmata laka walmulk Laa Syarikalak. Ribuan calon haji [calhaj] dari berbagai penjuru dunia mulai memadati areal Masjidil Haram, Arab saudi, baik di area thawaf (Mathaf) maupun tempat sa’i (Mas’a).

Laman resmi Kemenag menyebut, pantauan petugas Rabu (26/8/2015) pagi, waktu Saudi, kepadatan di Masjidil Haram semakin meningkat menjelang Salat Subuh berjamaah. Kelompok-kelompok jamaah yang berpakaian seragam dengan atribut khas negara masing-masing mulai terlihat sedang melaksanakan ibadah umrah. Ada juga yang sedang melakukan thawaf sunnah. Mereka antara lain berasal dari Thailand, Malaysia, Iran, Bangladesh, Cina, India, dan beberapa negara lainnya.

Suasana kepadatan jamaah semakin menghangat seiring suhu udara di Masjidil Haram selepas Salat Subuh yang mencapai 32 derajat celcius.

Jemaah calon haji asal Indonesia dijadwalkan baru akan tiba di Makkah pada Ahad (30/8/2015). Mereka adalah jamaah yang diberangkatkan pada kloter awal gelombang pertama, antara lain dari Embarkasi Makassar (UPG 1) yang telah menyelesaikan ibadah Arbainnya di Madinah.

Berangkat dari Madinah, jamaah haji Indonesia akan mengambil Miqat dari Bir Ali untuk melaksanakan ibadah umrah di Baitullah. Diperkirakan, jamaah UPG 1 ini akan tiba di Makkah pada Minggu siang dan akan menempati gedung pemondokan pada sektor 6 nomor 601 dan 602.

Makkah saat ini masih dalam musim panas. Suhu udara di Masjidil Haram pada siang hari berada pada kisaran 44 – 45 derajat celcius dengan kelembaban 72%.

Jamaah haji Indonesia diimbau untuk memperbanyak air minum (zamzam) dan mengurangi aktivitas siang yang terpapar langsung matahari guna menghindari dehidrasi.

(azm/arrahmah.com)