Copyright © www.aldakwah.org 2023. All Rights Reserved.

Get Adobe Flash player
Anda dapat membaca Artikel serta kajian yang disediakan oleh kami
Anda dapat mengetahui berita islam terkini baik berita lokal maupun Internasional
Anda dapat mengakses murottal Al-Quran beserta terjemahannya ke berbagai bahasa
Anda dapat mengakses kajian audio yang kami terbitkan
Anda dapat berinfaq serta besedekah melalui perantara kami
Anda dapat memesan produk kami secara online

250.000 Kaum Muslimin Hadiri Shalat Jumat di Al Aqsa

AL QUDS – Ribuan orang sejak Jumat pagi berduyun-duyun di perlintasan Zionis yang memisahkan antara kota Al Quds dan Tepi Barat. Mereka datang ke sana untuk melaksanakan shalat Jumat di pekan ke empat bulan Ramadhan,Infopalestina melaporkan Jumat (10/07/2015).

Sekitar 250 ribu kaum muslimin menunaikan shalat Jumat  di Masjidil Aqsha, mereka datang dari segenap pelosok dan kota di kawasan.

Menurut syekh Azam Khatib, Kepala Bagian Wakaf Islam di Al-Quds, perkiraan menunjukan sekitar 250 ribu kaum muslimin yang shalat Jumat di Masjidil Aqsha hari ini (Jumat).

Sejumlah sumber lokal menyebutkan, tentara Israel telah menempatkan ratusan personelnya di semua perlintasan militer di titik-titik singgung distrik – distrik di Tepi Barat. Mereka hanya mengizinkan para lelaki yang berumur di atas 50 tahun dan perempuan di atas 30 yang boleh masuk ke Al-Alquds tanpa izin.

Sejumlah pos perlintasan berubah menjadi pos antrian yang panjang. Mereka berjubel di dinding pemisah rasis. Penjajah Israel kembali memberlakukan prosedur ketat bagi kaum muslimin yang datang dari Tepi Barat menuju Masjidil Aqsha, dan hanya mengijinkan sekitar 300 warga dari Gaza ke Masjidil Aqsha. Dalam kaitan ini, sejumlah sumber Al-Quds menyebutkan, tentara Israel telah menangkap 50 warga di sekitar distrik Aram, saat mereka berusaha memasuki Al-Quds untuk melaksanakan shalat jum’at di dalam masjid Al-Aqsha.

Syekh Muhammad Husain, Mufti Al-Quds dan wilayah Palestina dalam khutbah Jumatnya mengkritik dan mengecam keras prosedur ketat yang diberlakukan Israel, dan menurutnya sebuah kezaliman melarang kaum muslimin shalat di Al Aqsha.

Khatib mengapresiasi kehadiran kaum muslimin ke Masjidil Aqsha, dan menyeru mereka untuk bersiaga di Al-Aqsha di Ramadhan dan pasca Ramadhan.

muslimdaily.net