Copyright © www.aldakwah.org 2023. All Rights Reserved.

Get Adobe Flash player
Anda dapat membaca Artikel serta kajian yang disediakan oleh kami
Anda dapat mengetahui berita islam terkini baik berita lokal maupun Internasional
Anda dapat mengakses murottal Al-Quran beserta terjemahannya ke berbagai bahasa
Anda dapat mengakses kajian audio yang kami terbitkan
Anda dapat berinfaq serta besedekah melalui perantara kami
Anda dapat memesan produk kami secara online

Presiden Gambia tolak keras pernikahan sejenis

GAMBIA - Di beberapa negara melegalkan pernikahan sesama jenis. Seperti Belanda, Swedia, Belgia, dan Spanyol. Dan belum lama ini, tepatnya Jumat (26/6) lalu, Amerika Serikat juga ikut melegalkan pernikahan sesama jenis, yaitu kaum gay, transgender (LGBT), lesbian dan biseksual, setelah Mahkamah Agung (MA) Amerika Serikat, seperti yang dilansir Kompas.com, Jumat (26/6) lalu, telah melegalkan pernikahan sesama jenis di 50 negara bagian melalui keputusan bersejarah pada Jumat (26/6/2015) waktu setempat.

Sementara itu, berbeda di Negara Gambia, seperti yang dilansir merdeka.com, justru melarang dan mengancam penyuka sejenis masuk ke Negara Gambia. Hal ini disampaikan secara lantang oleh Presiden Gambia, Yahya Jammeh. Dia mengatakan, akan menggorok leher para homo jika mereka berani menginjakkan kaki di Gambia.

“Jika Anda melakukan hal tak terpuji itu di Gambia, saya akan menggorok leher Anda. Jika Anda seorang lelaki dan ingin menikahi lelaki lainnya di negara ini, kami akan menangkap Anda, dan tidak seorangpun akan melihat Anda lagi,” ungkapnya, seperti yang dikutip dari merdeka.com.

Hampir 90 persen rakyat Gambia beragama Islam. Para homoseksual yang ketahuan melakukan pernikahan atau melakukan hubungan di Gambia akan dikenakan hukuman penjara selama 14 tahun. Namun, pada akhir November tahun lalu, presiden yang berkuasa di Gambia sejak berusia 29 tahun ini mulai mengkampanyekan anti-gay di negaranya dengan memberikan hukuman mati bagi para penyuka sesama jenis.

(abr/dakwatuna)