Copyright © www.aldakwah.org 2023. All Rights Reserved.

Get Adobe Flash player
Anda dapat membaca Artikel serta kajian yang disediakan oleh kami
Anda dapat mengetahui berita islam terkini baik berita lokal maupun Internasional
Anda dapat mengakses murottal Al-Quran beserta terjemahannya ke berbagai bahasa
Anda dapat mengakses kajian audio yang kami terbitkan
Anda dapat berinfaq serta besedekah melalui perantara kami
Anda dapat memesan produk kami secara online

Jamaah Haji dari Beberapa Negara Afrika Diperiksa dari Ebola

SAUDI ARABIA - Bandara Internasional King Abdulaziz (KAIA), Jeddah, Arab Saudi, menyediakan dua tempat untuk menerima jamaah yang datang dari Nigeria dan beberapa negara Afrika lainnya sebagai upaya pencegahan terhadap virus Ebola.

“Sejauh 118.000 jamaah telah tiba dengan pesawat dari Nigeria. Tidak ditemukan virus yang mematikan tersebut pada mereka,” kata Abdul Ghani Al-Malki, pengawas urusan haji di terminal, dilaporkan Saudi Gazette, Senin (22/9/2014).

Dia mengatakan, pesawat yang datang dari Nigeria diperiksa secara total terhadap virus mematikan tersebut.

Pemeriksaan di bandara sesuai yang direncanakan untuk mencegah penyebaran Ebola. Para dokter dan konsultan penyakit menular melakukan pemeriksaan tersebut, di samping tim ahli yang mampu memeriksa virus.

Al-Malki mengatakan, secara umum jamaah yang datang dari seluruh penjuru dunia juga diperiksa terhadap penyakit menular.

“Khususnya kami sangat memeriksa jamaah yang datang dari negara-negara yang memiliki kasus Ebola, termasuk Nigeria, Kenya dan Kongo,” katanya.

Kerajaan telah mencegah masuknya jamaah dari negara-negara terinfeksi Ebola di Afrika Barat, yaitu Liberia, Sierra Leone dan Guinea.

“Tim medis yang terlatih dan dilengkapi peralatan segera menaiki pesawat setelah mendarat. Dengan dibantu kru, tim memeriksa semua penumpang untuk mengetahui apakah salah satu dari mereka menunjukkan gejala virus,” katanya.

Al-Malki mengatakan, formulir diberikan kepada semua perusahaan penerbangan untuk diisi oleh oleh penumpangnya. “Para jamaah ditanya tentang keberadaan mereka selama 21 hari terakhir yang merupakan periode inkubasi virus,” katanya.

Setiap kasus yang dicurigai akan segera dibawa ke Rumah Sakit King Fahd di Jeddah untuk dikarantina dan diberi pengobatan.

“Alhamdulillah, tidak ada kasus yang diduga sejauh ini,” tambahnya.

Perwakilan dari negara-negara Teluk telah bertemu bulan lalu untuk membahas tindakan pencegahan terhadap epidemi Ebola menjelang haji tahunan pada awal Oktober.

Biro eksekutif pada Komite Menteri Kesehatan pada Dewan Kerjasama Teluk telah bertemu untuk membahas “tindakan pencegahan untuk melindungi terhadap virus Ebola … dan pencegahan saat dalam pelaksanaan haji,” kata direktur biro, Taufiq Khoja.

Epidemi, yang terburuk sejak Ebola pertama kali ditemukan empat dekade lalu, telah menewaskan lebih dari 1.000 orang sejak awal tahun ini, menurut Organisasi Kesehatan Dunia.

Sampai Sabtu (20/9/2014) telah tiba 788.713 jamaah, menurut angka yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Paspor.*

Hidayatullah.com