Perbatasan Rafah Diminta Segera Dibuka
GAZA - Parlemen Palestina meminta pemerintah Mesir membuka perlintasan Rafah secara permanen, guna memudahkan evakuasi korban luka akibat agresi zionis ke Gaza.
“Kami meminta Mesir untuk membuka perlintasan Rafah secara permanen untuk mengevakuasi korban luka akibat agresi zionis ke Gaza, dan memudahkan para delegasi kemanusiaan serta tim medis.” ujar Dr. Khamis al-Najjar, Ketua Komisi Kesehatan Parlemen Palestina seperti dikutip Pusat Informasi Palestina, Jumat (29/8/2014)
Khamis menyampaikan apresiasi kepada tim medis Palestina selama agresi berlangsung ke Gaza, dan mengecam keras serangan zionis terhadap para petugas medis dan rumah sakit.
Disebutkan, lebih dari 10 ribu warga Palestina mengalami luka-luka akibat agresi zionis ke Gaza, lebih dari 1000 dalam kondisi kritis, dan perlu pengobatan di luar Gaza, disebabkan minimnya sarana medis dan perlengkapannya.
Gaza menjadi target operasi militer zionis sejak 7 Juli lalu, yang berlangsung selama 51 hari. Ribuan serangan udara, darat dan laut dilancarkan zionis ke Gaza. Akibat agresi tersebut, sebanyak 2143 orang gugur, dan ribuan lainnya luka-luka, di samping ratusan rumah hancur dan pembantaian keji.
(SI Online)