GAZA - Pasca gencatan senjata Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) menggelar acara tasyakur kemenangan dengan tema, “Gaza…Bangsa Yang Berhasil Kreasi Kemenangan.” Acara digelar  semenjak Selasa (26/8) petang kemarin,

Dalam rilisnya, hari Rabu Hamas mengapresiasi langkah pejuang perlawanan di semua pertempuran yang dihadapinya melawan pasukan Zionis.

“8 tahun merupakan usia blokade zalim yang dipaksakan terhadap Gaza, namun meski penderitaan yang dihadapi, rakyat Palestina di Gaza tetap teguh bersabar, dan tak patah semangat berjuang.

Dari rahim penderitaan dan blokade, bangsa ini menciptakan harapan dan kemenangan, dengan semua pejuangnya, laki-laki, perempuan, anak-anak dan orang tua, bahu-membahu merawat kemuliaan dengan bersenjatakan tekad dan iman, berpegang kepada hak dan konstitusi, tak mengenal kehinaan dan ketundukan pada penjajah, tak ada kata menyerah.

Dalam pertempuran Furqan, Gaza meraih kemenangan, juga dalam pertempuran Hijaratus Sijjil, Gaza meraih kemenangan, dan hari ini pertempuran Asful Ma’kuul, Gaza merupakan bangsa yang mengkreasi kemenangannya,” tulisanya dikutip Pusat Informasi Palestina (PIC), Rabu (27/08/2014).

Hamas menegaskan, di Palestina saat ini, terdapat sebuah kisah bangsa yang teguh dan mendukung pejuang perlawanan yang gigih, bersama saling bahu-membahu melawan penjajah zionis dan dengan bangga menulis di lembaran sejarah: “Gaza…Bangsa Yang Mengkreasi Kemenangannya.”

Warga menyambut dan menciumi pejuang Al-Qassam

“Di Gaza, rakyat Palestina bersatu mendukung perlawanan, dengan harapan penuh meraih kemenangan nyata melawan penjajah zionis, selama rentang 51 hari agresi keji Zionis ke Gaza, rakyat Palestina memperlihatkan kegigihannya, kepahlawanan dan pengorbanan, yang menjadi contoh dan inspirasi terbaik dalam perjuangan dan perlawanan. Maka di kawasan mana saja di Palestina, apakah di Tepi Barat, Al-Quds, Negev, Galil dan wilayah Palestina jajahan 48,  semuanya terispirasi dengan kemenangan perlawanan di Gaza, yang dibuktikan dengan perkataan dan perbuatan.

Hidayatullah.com