Copyright © www.aldakwah.org 2023. All Rights Reserved.

Get Adobe Flash player
Anda dapat membaca Artikel serta kajian yang disediakan oleh kami
Anda dapat mengetahui berita islam terkini baik berita lokal maupun Internasional
Anda dapat mengakses murottal Al-Quran beserta terjemahannya ke berbagai bahasa
Anda dapat mengakses kajian audio yang kami terbitkan
Anda dapat berinfaq serta besedekah melalui perantara kami
Anda dapat memesan produk kami secara online

Israel Bunuh 455 anak Gaza, Allah lahirkan 4500 Generasi Baru

GAZA - Sebuah laporan terbaru dari Departemen Kesehatan Palestina hari Sabtu (09/08/2014), tercatat  ada sekitar 4.500 kelahiran baru di Jalur Gaza selama 30 hari serangan Israel di wilayah Palestina yang terblokade.

Situ Arab News, mengutip deputi Menteri Kesehatan Yusuf Abu Al-Rish, selama hampir sebulan diserang Israel, bu-ibu Gaza telah melahirkan sebanyak 4.500. Ini dinilai rekor sepanjang era pemboman biadab zionis.

Senada dengan Abu Al-Rish, jurubicara Kementerian Dalam Negeri Gaza Eiad Al-Bozum juga membenarkan data ini. Namun ia mengatakan pihaknya belum membuat survei resmi terkait jumlah warga Gaza yang baru ini. Karena menurutnya,  kemungkinan jumlah bayi yang lahir bisa lebih banyak.

Ia berharap, jumlah kelahiran bisa melebihi 5.000, sembari mengatakan bahwa beberapa anak telah dilahirkan, tetapi belum  terdaftar karena mereka lahir di sekolah atau tempat penampungan sementara.

Sebagaimana diketahui, lebih dari 1916 warga Gaza Syahid selama serangan Israel, sebagian besar dari mereka warga sipil, wanita dan anak-anak. Sementara sekitar 10.000 lainya mengalami luka.

PBB mencatat ada 455 anak yang syahid akibat bom-bom yang diluncurkan Israel hasil bantuan Amerika Serikat (AS).

Penduduk Gaza mencapai 1,9 juta pada kuartal pertama tahun ini, termasuk 947.000 laki-laki dan 922.000 perempuan, kata Kementerian Dalam Negeri.

Penduduk Gaza diperkirakan akan mencapai 2,3 juta jiwa pada tahun 2020, hal tersebut menjadikan Gaza menjadi salah satu daerah paling padat di dunia, lapor statistik Palestina.

Hidayatullah.com