Para antek Yahudi disinyalir telah bercokol di Indonesia. Umat Islam diimbau agar mewaspadai antek-antek tersebut.

Imbauan ini disampaikan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Hubungan Luar Negeri KH Muhyidin Junaidi. “Hati-hati kepada antek-antek Yahudi di Indonesia. Hati-hati kepada perusahaan-perusahaan, pemodal-pemodal yang mendukung Yahudi di Indonesia,” serunya pada acara Doa dan Pelepasan Action Team SOS Palestine di ruang utama Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat, 13 Ramadhan 1435 H (11/7/2014) siang.

Menurut Muhyidin, antek-antek Yahudi di Indonesia bercokol melalui dunia bisnis. Dia menyebut satu perusahaan yang bergerak di bidang teknologi berinisial HP.

Muhyidin mengungkap, para antek Yahudi berbisnis di Indonesia, lalu menyerahkan keuntungannya kepada berbagai lembaga Zionis internasional.

“Hati-hati berkawan dengan mitra-mitra Yahudi di Indonesia. Mereka telah ada di Indonesia,” ujarnya terus mewanti-wanti ribuan jamaah Istiqlal usai shalat Jumat.

Menurut Muhyidin, mewaspadai antek-antek Yahudi di Indonesia sebagai bentuk kepedulian terhadap Palestina. Sebab negara terjajah ini telah ditindas oleh Zionis-Israel.

Seperti diketahui, antek-antek Zionis-Israel sudah lama bercokol di Indonesia. Hidayatullah.com pernah mendapati satu bendera Israel berkibar di halaman satu bangunan di kawasan Senen, Jakarta Pusat.

Pada 28 Maret 2013, media ini juga pernah memergoki satu keluarga mengenakan atribut-atribut Israel. Saat melintasi Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, tampak jelas stiker-stiker logo Israel pada helm dan bodi sepeda motor mereka.

Hidayatullah.com